Aaaaaaaa senangnyaaa :D
sabtu lalu (01/12) aku ikut nari di semarang dalam rangka ultah rombongan batak se jawa tengah.
udah lama ga ikut nari batak. terakhir itu kalau ga salah pas SD deh hahahaha
udah lama juga ga pake kebaya. kalo ga salah terakhir SMP, wkwkkww
aku rasa aku manusia paling eksis malam itu wkwkwkwk
senang bisa gabung dgn abang2 kakak2 mahasiswa batak UKSW yg luar biasa.
baik2 dan mau membuka diri utk mahasiswa baru seperti aku dan teman2 lainnya.
rencana Tuhan memang jauh lebih baik dari segala apa yg ku pikirkan.
puji Tuhan aku bsa di tempat dsini. kalo gak, mgkin aku gak akan pernah pijak tanah jawa ini.
oh God, I'm proud to be your child <3 p="p">
aku sebagai anak pertama, gak punya abg ataupun kakak, tp disni, aku merasa aku punya banyak abang2, kakak2, ito2, iban2 yg jagain aku.
waah senangnyaaaa :D
senang bisa punya keluarga baru ;)
nanti bisa minta ajarin main alat musik tradisional batak, hihihihi
bisa lah margoci awak nanti hehehehe
trims juga buat kakak2 abang2 ito2 iban2 yg udah mau trima aku mjd bagian dlm keluarga besar batak UKSW :D
Tuhan memberkati perjalanan hidup kita, ICH LIEBE DICH muah muah :* :*
3>
Senin, 03 Desember 2012
Kamis, 08 November 2012
my new spirit
aku baru 3 bulan di kota ini, kota Salatiga.
aku bertemu banyak teman-teman baru.
dr berbagai daerah, dengan bermacam karakter.
aku belajar utk mempelajari mereka satu per satu.
menyesuaikan diri agar bisa berinteraksi dgn baik.
dan akhirnya, aku berhasil.
aku berhasil menjadi seseorang dari kumpulan mereka.
aku berhasil menjadi sesuatu yg berpengaruh bagi mereka.
aku sayang teman-temanku.
baru 3 minggu lalu, seorang temanku mengajak ku untuk bergabung ke acara makrab.
ya, makrab batak.
perasaanku pertama kali saat mendengar makrab batak, senang sekali!!!!!!
aku bisa bertemu dengan banyak teman sesuku.
bisa berbahasa batak lagi.
krna di lingkunganku, hanya ada 3 orang batak. hihhihi
aku dan 2 orang temanku mengikuti persiapan2 makrab dengan baik.
aku bertemu dgn teman2 yg baru juga, bertemu ito, pariban, lae, eda dsb.
waah, senangnya!!!
aku serasa punya keluarga baru yg lebih hangat.
setelah makrab selesai, semakin banyak orang yg ku kenal.
mereka begitu akrab dan ramah.
mau membuka diri dan tidak individualistis.
aku tidak membutuhkan waktu yg lama untuk berkenalan dgn mereka.
aku merasa menjadi seseorang yg sudah di anggap dalam keluarga batak se UKSW.
Tuhan memang baik.
Ia tak membiarkanku sendiri disaatku baru saja merasa tak dihargai.
disaat perasaanku baru saja di permainkan.
disaat kehadiranku dianggap sebagai sesuatu yg tak berguna.
aku bersyukur.
aku selalu bersyukur terhadap ada yg Tuhan beri padaku.
aku terkagum-kagum dgn rencana Nya yg jauh lebih besar dr apa yg ku pikirkan.
dengan segala kekurangan dan kelemahanku,
aku bersyukur menjadi anakNya.
dan bersyukur mnjadi bagian dalam keluarga baru ku.
untuk semua orang yg ada disekitarku,
ich liebe dich!!!
Tuhan memberkati..
aku bertemu banyak teman-teman baru.
dr berbagai daerah, dengan bermacam karakter.
aku belajar utk mempelajari mereka satu per satu.
menyesuaikan diri agar bisa berinteraksi dgn baik.
dan akhirnya, aku berhasil.
aku berhasil menjadi seseorang dari kumpulan mereka.
aku berhasil menjadi sesuatu yg berpengaruh bagi mereka.
aku sayang teman-temanku.
baru 3 minggu lalu, seorang temanku mengajak ku untuk bergabung ke acara makrab.
ya, makrab batak.
perasaanku pertama kali saat mendengar makrab batak, senang sekali!!!!!!
aku bisa bertemu dengan banyak teman sesuku.
bisa berbahasa batak lagi.
krna di lingkunganku, hanya ada 3 orang batak. hihhihi
aku dan 2 orang temanku mengikuti persiapan2 makrab dengan baik.
aku bertemu dgn teman2 yg baru juga, bertemu ito, pariban, lae, eda dsb.
waah, senangnya!!!
aku serasa punya keluarga baru yg lebih hangat.
setelah makrab selesai, semakin banyak orang yg ku kenal.
mereka begitu akrab dan ramah.
mau membuka diri dan tidak individualistis.
aku tidak membutuhkan waktu yg lama untuk berkenalan dgn mereka.
aku merasa menjadi seseorang yg sudah di anggap dalam keluarga batak se UKSW.
Tuhan memang baik.
Ia tak membiarkanku sendiri disaatku baru saja merasa tak dihargai.
disaat perasaanku baru saja di permainkan.
disaat kehadiranku dianggap sebagai sesuatu yg tak berguna.
aku bersyukur.
aku selalu bersyukur terhadap ada yg Tuhan beri padaku.
aku terkagum-kagum dgn rencana Nya yg jauh lebih besar dr apa yg ku pikirkan.
dengan segala kekurangan dan kelemahanku,
aku bersyukur menjadi anakNya.
dan bersyukur mnjadi bagian dalam keluarga baru ku.
untuk semua orang yg ada disekitarku,
ich liebe dich!!!
Tuhan memberkati..
Selasa, 06 November 2012
wanita berintegritas
Integritas seorang perempuan itu dilihat dari cara ia
berinteraksi dan bagaimana cara ia mengambil suatu keputusan. Entah itu
keputusan mengenai masa depannya, pilihan hatinya, atau pun menyangkut tentang
harga dirinya.
Yes, I decide my self.
Seorang perempuan yg bisa memilah mana hal yg harus ia
lakukan dan mana hal yg harus ia ambil demi suatu tujuan, ialah perempuan yg
berintegritas.
Walaupun ia mengorbankan satu hal demi satu hal lagi yg jauh
lebih baik dan lebih menjunjung integritas.
Tak mudah menjadi seorang perempuan yg berintegritas.
Tetapi saya yakin
bisa menjadi satu dari banyak perempuan berintegritas yg sudah
berpengaruh bagi orang-orang di sekitarnya.
Saya dilahirkan di keluarga yg menjunjung tinggi kehormatan
dan tanggung jawab.
Saya sebagai anak perempuan tertua, memiliki tanggung jawab
yg besar sebagai kakak dari 3 orang adik, yg pastinya menjadi patokan bagi
mereka dan menjadi patokan teristimewa bagi keluarga saya. Saya sadar atas
kelemahan dan kekurangan saya, maka dari itu saya selalu bersyukur dan
menjadikan kelemahan itu menjadi batu loncatan untuk mendapat sesuatu yg masih
jauh lebih baik dr semestinya.
Saya bersyukur bisa ada disini, ya di tempat ini. Diberikan
kerabat yg istimewa dan luar biasa. Yg bisa membantu dan menopang di kala saya
merasa tak berdaya dan tak diacuhkan.
Saya pernah menjadi satu bagian dari beberapa perempuan yang
menaruh harapan pada suatu hal yg tak pasti.
Ya, semestinya
kalimat tadi harus di bold, italic dan di underline kan. Tetapi sudahlah, tak
baik membuka lembaran lama.
Saya hanya sekedar berbagi dan bercerita.
Memberi suatu harapan terhadap seseorang yg jelas-jelas
sudah diketahui memiliki feel yg sama terhadap kita, sebenarnya adalah hal yg
menyenangkan. Suatu hal yg dinanti-nanti dan ditunggu-tunggu. Kapan saat yg pas
untuk menemukan titik temu dari antara 2 hati itu.
Tetapi tidak bagi
saya. I think I’m so silly. Saya merasa terlalu bodoh untuk memberi
harapan itu. Karena akhirnya, semua itu berbalas dengan kepalsuan. Bahasa
kerennya sih, PHP.
Waktu saya ternyata terbuang, yg semestinya bisa saya
gunakan dengan baik untuk hal yg JAUH lebih berguna, malah terbuang dan tak
terbalas.
Sekali lagi, saya ini perempuan. Saya tak mau menjadi
perempuan yg diatur oleh keadaan dan akhirnya terpuruk disuatu keadaan.
Saya berani ambil langkah untuk mengetahui dengan pasti apa
yg sebenarnya terjadi. Setelah saya mengetahuinya, dengan tekad yg bulat dan
hati yg bergelora, saya mulai menentukan sikap saya sebagai perempuan yg
berintegritas. Walau sebenarnya, my tears are falling down and my heart is
broke and feel so worst.
Saya ambil langkah pasti, tetapi sebelumnya saya juga
mengambil waktu untuk berinteraksi dgn kerabat yg luarbiasa yg ada disekitarku.
Dan akhirnya, I’m charged!!!!
Saya memulai hidup saya yg jauh lebih berhaga daripada harus
memikirkan hal yg tak pasti seperti yg saya sudah katakan diatas. saya
perempuan yg mempunyai sikap dan prinsip yg stabil.
Terimakasih untuk segala hal yg sudah diberikan oleh
seseorang yg sebenarnya sudah sangat membuat wound in my deepest heart.
May God bless you as you wish..
Jumat, 02 November 2012
Pi - Eich - Pi
PHP itu jahat ya.
Udah ngasih harapan, palsu pula lagi.
Udah diemin orang, abis itu di jauhin pula.
Nunggu itu sakit lho. Engga enak banget.
Perempuan itu memang gak bisa berbuat banyak.
Apalagi kalo soal ini.
Cuma bisa nunggu, dan diam.
Gak mau maksa, ga mau nuntut juga.
Cuma mau kepastian.
Setelah sekian lama di diemin,
Baru berani nanya.
Yah, ternyata Cuma PHP.
Alasannya banyak.
Tapi hanya dia dan Tuhanlah yg tau.
Aku gak tau.
Dan gak mau tau.
Cukup tau kalau dia berhasil buatku sedih.
Buatku patah hati.
Buatku marah.
Buatku kecewa.
Yah, terimakasih buat para PHP-ers diluar sana.
Tuhan Yesus memberkati..
Selasa, 08 Mei 2012
My Sweet Eighteen Birthday :')
Hai sobat :D aku mau share soal hari lahir
ku yang ke 18 nih, tanggal 3 Maret 2012 lalu. Aku sih pengennya nulis notes ini
pada tanggal itu juga, tapi karena sibuk dan sempatnya baru sekarang, ya gak
apa apa lah yaa :D
Hhm. 3-3-2012 à 3 + 3
+ 12 = 18 à eighteen à AKU SUDAH 18 TAHUNNNN!!!
Jumat, 02 Maret 2012 – 23.50
aku masih terjaga. Karena sedang
mengerjakan tugas matematika yg harus di kumpul besok (red: sabtu, 3 maret).
Aku sama sekali tak mengantuk. Aku sangat ingin menyaksikan perubahan tanggal di
layar hape yang menandakan aku akan berusia 18 tahun. Yak, sebentar lagi…
aku terus mengerjakan tugas ku dengan
tenang, diam, dan hening. Sambil menghirup aroma kopi hangat yg telah ku
sediakan sebagai teman belajarku malam itu. sedangkan adikku, sudah terlelap
dengan tenang di kamar.
Waktu menunjukkan pukul 23.59.
Aku segera meletakkan pena, pensil dan
segala perkakas belajarku. Aku menggenggam hape nokia ku. Melihat nya dengan
seksama, dengan tangan sedikit gemetar, nafas yg tidak teratur, mata berkaca-kaca
dan bibir yang sedikit tersenyum. Aku menunggu….
00.00
Aku meletakkan hape ku di atas meja. Aku
segera melipat tangan di depan dada, menutup mata, dan berdoa. Air mataku tak
dapat ku tahan. Aku menangis.. menangis terharu, sedih, dan bahagia.. hmm. Aku
sudah 18 tahun..
Aku bersenandung ; happy birthday rara,
happy birthday rara, happy birthday, happy birthday, happy birthday raraa :’) aku
menyanyikan lagi itu sendirian, krna tak ada orangtua ku disisiku saat itu.
Sediiiihhh sekali :’( :’(
Dalam doaku, aku mengucapkan terimakasih
kepada Tuhanku Yesus Kristus yg Maha Besar, yg sudah menemani hari-hari ku
selama 18 tahun ini dengan karunia yg luar biasa. Banyak sekali pengalaman dan
pelajaran berharga dariNya selama ini. aku sungguh bersyukur. Bersyukur memiliki
orang tua yg luar biasa yg selalu memotivasi ku dari hati ke hati, saudara2ku
yg selalu mendoakanku, serta seluruh sahabat2ku yg selalu mencintaiku
bagaimanapun caranya.
Aku
menangis, aku berterimakasih Tuhan..
Setelah berdoa mengucap syukur, aku
mengusap wajahku. Aku pergi ke depan cermin. Memandag wajahku lekat2 dan dengan
seksama. Aku berbisik, “Tuhan, aku bahagia menjadi diriku sendiri”
Aku kembali mengerjakan tugas matematika
ku, sambil sesekali meneguk kopi hangat. Dan sesekali membalas sms dari
sahabat2 serta saudara yg mengirimi ku pesan singkat utk mengucapkan happy
birthday pada ku. Aku terharu…
Pukul 01.00
Aku sudah mengantuk, aku tidur..
Sabtu, 3 Maret 2012
Pagi itu, adikku bangun duluan. Karena
ingin menggorengkan lumpia risol yg kami sudah buat tadi malam, untuk di
bagikan kepada teman2 sekelasku, sebagai tanda aku berulang tahun dan lagipula
tak bisa men-traktir mereka semuanya. Makanya aku berinisiatif utk membuatkan
mereka lumpia risol, dibantu adikku.
Pukul 04.30
“biiiikkkk. Happy birthday ya bik!! Semoga
panjang umur!!” adikku membangunkan ku, lalu memelukku.
Aku langsung menangis. Bukan karena sedih.
Tapi aku terharu. Di pekanbaru ini, dialah orang yg paling dekat denganku. Tak
ada lagi yg lain. Papa mama ku jauh. Sekarang aku hanya tinggal berdua
dengannya di rantau orang ini. aku memeluknya, aku berterimakasih..
Secara tak langsung, kami semakin akrab dan
saling memahami. Walau masih sering ada perselisihan kecil yg sepertinya tak
mesti di ributkan.
Pagi itu aku bangun, membantunya untuk
menyusun hasil gorengan itu ke dalam 5 buah Tupperware. 3 kotak untuk teman
sekelas. 1 kotak untuk teman di ipa 1, 1 kotak untuk kawan di ipa 3. Kami
membuat dgn semampunya, dgn mata yg sangat mengantuk dan lelah sekali. Tetapi,
lumpia risol kami jadi. Isi nya bukan wortel atau kentang, tetapi pasta susu
plus sosis daging, hmm, adikku memang jago memasak.
Setelah itu, aku menyetrika baju seragam
sekolah ku, sambil menunggu telpon dari papa dan mama. Hhm, lama sekali mereka
meneleponku. Apa mereka lupa bhwa anak nya yg paling besar ini sedang berulang
tahun? L
Setelah aku mandi dan hendak berangkat ke
sekolah, barulah papa dan mama meneleponku. Hmm.
Mama :
hai anakku, selamat ulang tahun ya. Semoga semakin membanggakan. Mama selalu
mendoakan..
Aku :
makasih ya ma. Doakan aku ya. I miss you much L *aku
sedih, mata mulai berkaca-kaca*
………
Papa :
hai ito papa, selamat ulang tahun ya
nak, semoga panjang umur, bisa menjadi boru panggoaran papa yg paling papa
banggakan. Maafkan papa tak bisa hadir disisimu di hari bahagia mu kali ini.
semoga kehadiran teman2mu disana bisa membahagiakan mu dan hari ulang tahunmu..
jangan bersedih, ini sudah jalan Tuhan, kita jalani saja. Suatu saat nanti
pasti kita bisa rayakan ulang tahun rara bersama sama…
Aku : *menangis* *usap air mata* *belum bisa
ngomong*
Papa :
papa tau ito sedih kami tak hadir disana. Tapi papa percaya, semua akan lebih
baik bila kita menjalani nya dgn ikhlas. I love you, ito..
Aku :
I love you lots pa. selalu doakan kami disini ya pa. agar semua usaha kita
tidak sia2. I miss you much L
…………….
Aku pergi kesekolah dgn gembira. Aku senang
karena hari ini cerah sekali, aku sekarang sudah berusia 18 tahun!!
*kriiinnnggg kriiingg!!!*
Aku menuju ke barisan kelasku. Satu per
satu mulai menyalamiku dan akhirnya, mereka mengerumuniku untuk memberi salam,
anak barisan kelas sebelah juga ikutan. Aku senang, bahagia, terharu. Yaa,
walau menurut kalian ini adalah hal yg gak penting, tapi menurutku itulah hal
yg paling berkesan. Aku bahagia di pagi itu. Banyak wish wish yg mereka
haturkan padaku. Aku mengucapkan terimakasih kepada mereka. I love you all :’)
Selesai berbaris, aku membagikan kotak
lumpia risol itu kepada teman2 ipa 1 dan ipa3 untuk mereka nikmati, ya walau
aku hanya bbisa membuatkan sedikit saja, tapi cukuplah untuk diberikan kepada
teman2ku. Aku bergegas naik ke lantai 3 gedung sekolah ku. Ya, aku menuju
kelas, XII IPA 2.
Aku sampai di lantai 3. Aku memasuki kelas
engan hati girang dan riang. Dan tiba2, teman2 sekelas menyanyikan lagu happy
birthday untukku. Aku tersenyum, menahan haru yg benar2 kurasakan. Aku berjalan
ke depan kelas, sambil menunggu mereka siap bernyanyi. Aku tersenyum, mataku
berkaca kaca. Aku terharu sekali, teman2 :’)
Satu per satu kawan2 ku yg belum sempat
menyalamiku di barisan tadi segera maju dan menyalamiku, mereka mengucapkan
happy birthday untukku. Aku senaaaaaaang sekali. Aku sayang kalian semuaaaaa
:’))
Selesai mereka bernyanyi, aku segera
membagikan kue bawaan ku tadi kepada teman2 sekelasku. Mereka mengambil dan
memakannya. Hmm, melihat mereka menyantap kue itu, cukup membuatku kenyang
walau aku tak sarapan pagi tadi.
*pelajaran bahasa Indonesia – olahraga –
musik – sejarah*
*bel pulang sekolah*
Aku masih duduk di bangku sekolahku karena
mengerjakan tugas matematika yg tadi malam belum sempat ku siapkan. Padahal
hari ini harus di kumpul. Aku mengerjakannya secepat mungkin.
Beberapa menit kemudian, sobat2ku yg
menggelikan datang ke bangku ku.
Des :
Ra, kita ke bawah yok!
Aku :
ngapain?? Aku lagi buat tugas mat ini, harus di kumpul sekarang!
Lau :
eehh gak apa nya itu di kumpul hari senin.
aku :
gak bisa lau, banyak kali tugas yg numpuk. Lagipula aku mau latihan drama.
Nen :
bentar aja raaa. Yoookk
Aku :
*udah mulai curiga* mau kemana kita cintooo??
Des :
ke bakmi raos yok!
Aku :
aku gak ada uang des. Traktir lah yaa!!
Des, Lau, Nen : iyaaa pun kami traktir!!
Aku :
*makin curiga* *jarang2 mereka ii dengan gampangnya mau mentraktir aku* *pasti
ada apa2nya* Hmmm. Gak ah yaa. Entar kena marah sama si ache aku.
Des :
ku izinkan pun kau ra!!
*des peri mencari ache, entah apa yg
terjadi aku pun tak tahu*
Des :
ra, gak ketemu si ache. Kita pergi ajalah yok!!
Aku :
eeh takut aku nanti kenak marah des. Hmmm hmm K
Lau :
*udah capek membujuk* eeh ayok lah
Aku :
*gak tega sama mereka* ayoklahh… mana Rosita?
Nen :
gak tau, dia kayaknya masih marah samamu.
*hening*
INFO
: sudah 3 hari belakangan, ros agak jaga
jarak samaku. Entah karna apa aku pun gak tau. Ternyata dia marah sama ku karna
gak ajak dia makan lontong bareng. Hmm, aku gak tau kalau perbuatan ku itu bisa
jadi masalah besar. Dia cuek kali. Bahkan di parkiran pun dia gak mau jalan
keluar samaku. Dia ngehindar L Di hari itu, dia gak ada ucapin happy birthday untuk aku. Sedih
kali :’(
Setelah itu, des lau dan nen meminta izin
kepada ache yg menjadi ketua kelompok drama ku untuk mengajakku makan di bakmi
raos. Aku sih udah curiga, tapi aku juga tak punya cukup banyak energy untuk
menolak ajakan mereka.
Di gerbang sekolah.
Laurent dan desli memegang lenganku kuat2.
Aku makin yakin aku bakal di ceplok!!
Aku :
des, jangan di sini lah ceplok nyaa!!!
Des :
iih ge-er kali kau.
Aku :
*panik*
Tenyata di sana ada nency agnes dan Rosita.
Aku takut karna ada Rosita. Dia langsung illfeel pas liat aku datang ke tempat
mereka. Mereka semua maksa aku untuk minta maaf ke Rosita. Padahal sedikitpun
aku gak ada ngerasa salah. Hmm kampret mereka ini
Aku :
ros, ada apa lagi?
Ros :
*diam*
Aku :
jangan lah kek gini, gak enak kali
Ros :
udah diam ajalah!! Kau tau nggak gimana
perasaan ku pas kau pergi makan gak ajak2 aku haa??!! Nggak tau kann??!!!
*pergi pulang naik motor*
Aku :
ih ya ampun. Itu aja salah dang.
Nen :
itulah, kau pun gak ada minta maaf sama dia tadi.
Aku :
*nangis* *sedih karema di maki sama kawan sendiri* Eh, dia itu serius atau Cuma
mau kerjain aku?
Des :
kalo yg itu serius ra. Dia juga marah ama Laurent krna kalian makan berdua
Aku :
*pergi sambil nangis*
Plokkk!!! Byuuurr!!!
Aku :
Arrrgkkhhhhh!!! Hueeekk!!
Mereka ceplok pake telor dan siram pake
larutan haram apaaa gitu ke mukak ku. Aku masih menangis, sambil marah2 karena
mereka ceplok di waktu yg gak tepat. Aku bertanya, tadi itu ros bohong kan?
Mereka bilang nggak. Itu serius kali. Dia marah beneran. Hmm.
Aku galau. Aku lalu menuju WC putrid dan
membasuh rambut yg penuh dengan kuning telor (kalo aku ingat ini, rasa mau
muntah). Setelah itu, aku menuju kost nya nency untuk mandi dan kembali ke
sekolh untuk latihan drama seperti yg sudah dijanjikan oleh kelompokku.
Aku tiba di sekolah dan membantu teman2
kelompok membuat naskah drama yg belum rampung. Aku masih memikirkan Rosita.
Aku tak sanggup bermusuhan sama teman akrab ku sendiri L
Rachel, Putra, Christopher, Tommy, Evans
dan Jennifer adalah tean kelompok drama ku. Kami semua sudah berkumpul dan
mengerjakan naskah itu bersama-sama.
Tak terasa sudah 2 jam aku dan kelompok
mengerjakan tugas. Udah siang, lapaaaarrr.
Jenni dan toper bersedia untuk membeli
makanan ke restoran terdekat. Aku dan teman2 lain pun memesan apa yg hendak
kami santap. Setelah itu mereka pergi membeli, aku dan teman2 yg lain
melanjutkan naskah ini.
30 menit kemudian. Mereka lama kaliiii.
Lalu tiba2, putra minta izin ke ache untuk
pulang, krna mau latih pasus di SMP Santa. Ache gak terima putra minta pulang.
Soalnya putra daritadi gak ada kerjaan. Cuma duduk dan dengerin music dari hape
kawe nya.
Lalu oppung menelepon ku, mengucapkan happy
birthday. Saat aku bertelepon ria, ache dan putra kelahi. Mereka adu mulut
karena masalah putra minta pulang. Merasa tidak beres, aku segera mengakhiri
pembicaraan ku dengan oppung. Aku melerai mereka yg sedang kelahi.
Aku ;
udah lah che, biarin aja ia pulang. Toh dia gak ada kerjaan
Ache :
gak bisa gitu lah. Dia udah gak ada kerja, mintak pulan pulak.
Putra :
sukak2 ku lah. Kenapa kau?? gak suka haa??!!
Aku merasa hal ini gak penting utk di
pertengkarkan. Tapi mereka terus bertengkar. Akhirnya putra berdiri, ache
menahan dia agar tak turun. Tetapi putra mendorong ache agar tak menghalangi
jalannya.mereka berkelahi. Ache pun menangis. Putra turun ke bawah. Aku langsung
memeluk ache ygg menangis.
Aku :
sabar y ache. Putra mungkin lg capek. *aku pun tak sangka putra bisa se kasar
itu*
Ache :
*menangis* aah sudahlah!! Aku pulang saja!! *segera ia merapikan buku2nya,
memasukkan laptop ke dalam tas, dan turun*
Aku :
Cheee!!!!
Evans, Tommy tak ada sedikitpun berkutik.
Mereka hanya menyaksikan dengan termangu. Aku geraaaammm sekali melihat mereka
yg begitu pasrah. Aku sungguh bamood. Sudah tadi si ros yg marah, sekarang
mereka berdua pulak lagi.. aaahh, bad birthday bangeeett hari ini!!!
Lalu aku mendengar suara ache dari bawah.
Dia dan putra masih lanjut bertengkar. Kuat kali pun suara si ache sampai
terdengar ke lantai 3. Aku panik, segera turun ke basement *ceileeehh*
Putra :
heeh!! Ngapa lagi kau ikuti aku?? Belum puas??!!
Ache :
kau sadar nggak kalo kau itu udah gak jadi ketua pasus lagi di SMA ni, haa??!!
Putra :
heh, kau juga sadar lah, kau bukan ketua OSIS lagi disini!! Jangan sok sok
kau!! Aku bisa pun keluar dari kelompok ini!!
Ache :
kau gak boleh gitu lah!! Jangan seenak kau aja disini!! Pikirkan anggota
lain!!!
Putra :
mana peduli aku!! Mampus lah situ!! *tiiittttt*
Aku :
PUTRAA!! Jangan kasar sama cewek!!!
Putra :
kau diam aja!!! Jangan ikut campur!!! *menunjuk ke arahku*
Aku :
*terdiam* *pucat* *panik*
Ache :
jahat kali kau!!!! *mulai menangis*
Putra :
jangan kau keluarkan air mata buaya mu itu!!! Dasar bencong!!!! *kata2 ini aku
ingat kali*
Ache :
mana pula aku bencong, aku wanita tulen!!!!!
Huaaaaa!! *ache beneran nangis*
Aku :
PUTRAA!! Kasar kali muncungmu!!!! *sambil mengusap air mata ache*
Putra :
kau bisa diam ndak???!!! *mata nya udah merah membara seperti banteng mengamuk*
Putra :
kau bisa santai ndak?!! Sok sok nangis kau!!! Untung cewek, kalo ndak ku tumbuk
kau!!! *nunjuk ache*
Ache :
tega kali kau caruti aku!!! Tumbuk lah kalo berani!!!
Putra :
mendekat dan hendak meninju muka ache *ini serius*
Aku :
WOOOYYY!! Jangan kau sakiti dia put!! Cewek ini!!!!
*aku panik kali disini. Sempat di tumbuk
nya si ache, pasti aku di marahin mamak nya karena gak bisa jagain anak nya d
depan mataku sendiri*
Ache :
*menangis* JAHAAATTT KAUU PUT!!!!!
Putra :
diam aja kauuu!!!
Tiba-tiba………
Jennifer & topher dtang dr arah
kantin membawa kue takadeli di dalam
kotak, dan ada lilin ber angka 18 di dalamnya
HAPPY BIRTHDAY TO YOU!!!! HAPPY BIRTHDAY TO
YOU!! HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY RARAAAAA!!!!!
Aku segera melihat kearah kue itu, lalu
melihat ke arah putra dan ache yg tadi kelahi. Eeehh mereka dengan girangnya
bertepuk tangan dan ikut bernyayi!!!
Whoaaaaaaaaa!!! Aku menangis sejadi2 nya.
Bukan karena sedih. Tapi karena emosi, panik, tegang, takut, kaget dan
terharu!!
WWHOOOAAAAAA!!! Putra kampreeeett!!!
Acheeeee, sini kauuuu!!!!!!!! Akuk segera mengejar mereka dan memukul2 punggung
nya. Haaaah, mereka hanya sandiwara ternyata!!!!
Aku menangis se gembel-gembelnya. Mereka
semua tertawa terbahak2. Ternyata si evans dan tommy sengaja diam2 tak
bergeming saat perkelahian tadi, sehingga aku menjadi semakin emosi dan panik.
Ternyata mereka berhasil membuatku menangis. Ini di luar scenario kata mereka.
Hahahahha. Adikku pun turut menyaksikan kejadian ini.
Aku segera meniup lilin, dan sebelumnya
make a wish dulu. Tiupan lilin selesai. Sekarang giliran first cake.
First cake nya aku berikan untuk adikku,
Tesa. Karena sudah membantu ku membuatkan risol lumpia dan menemani hari2 ku di
kost. Aku terharu.
Lalu selanjutnya aku menyuapkan semua
teman2 kelompokku itu dengan perasaan masih tak percaya. Hahahahahahaahha
Singkat cerita, kue telah habis tersantap.
Kami menuju kantin untuk memakan pesanan nasi yg telah di beli tadi. Ternyata
mereka lama membeli nasi karena sekalian membeli kueeee!!! Oh God, I’m very
thankfull!!!!
Aku sungguh bahagia sore itu. Aku bahagia,
teman2ku masih sempat memikirkan bagaimana membuat ku terkejut dan bahagia di
hari ini.
Malam hari nya, aku mengundang beberapa
teman dekatku ke suatu tempat tongkrongan makan anak muda di pekanbaru. Tak
semua yg bisa ku undang, karena keterbatasan biaya. Semoga teman2 semua
mengerti ya :’)
Yg ku undang pun ada yg gak datang. Hmm.
Jam setengah 7 aku udah standby di lokasi bersama teas dan omikss. Lalu datang
Irene dan pras. Setelah itu, rombongan batakers belum juga muncul, hmm lama
sekali.
Tiba2, omikss menutup mataku dan
menyanyikan happy birthday. Terlihat sangat tidak penting K hm hmmm. Setelah itu dia membuka mataku. Di depanku sudah ada
Laurent, Agnes, Nenchy, daaannn ROSITAAAAAAA!!!! Mereka membawa kue dan ada
lilin di atas nya.
Whaaaaaaa!! Aku teriak bahagia!!!
Aku :
Eeh ros kampret, jadi kau bohong kan tadi??
Ros :
tadi ada yg nangis ya? Cemen kali kau!! Hahahahahaa
Lau, Nen, Agn : hahahahaa. Happy birthday raraaaa!!!
Aku meniup lilinnya dan mengucapkan
terimakasih banyak kepada mereka. Aku terharu kaliiii :’) sungguh lengkap
kebahagiaanku hari ini. aku terus menjambak rosy g sangat membuatku galau 3
hari belakangan ini. ternyata dia hanya sandiwaraaa!!!! Hahahahahaa. Tak lupa,
deslidia juga hadir, tetapi agak telat datangnya ;))
Aku bahagia sekali malam itu. Kami makan
bersama dan tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 09.30. teman2 segera
pulang, aku mengucapkan terimakasih kpda mereka yg membuat hari ultahku kali
ini sangat berkesan. Aku sayang kalian semuaaa :’)
Aku dan tesa segera pulang ke kost dengan
membawa 1 plastik super duper besar yg berisi kado dari teman2ku, serta kue
ultah yg tadi mereka bawa. Hahahahahaha. Malam yg indah :’)
Malam itu, mama meneleponku dan bertanya
bagaimana hari ulangtahunku. Aku menceritakan semua kejadia yg terjadi pada
hari itu. Mama senang sekali aku bahagia. Aku bahagia karena memiliki banyak
teman yg sangat peduli dan sayang terhadapku J
Malam itu aku tidur dengan nyenyak.
Ditemani sebuah boneka Shaun the Sheep montok dari Rosita, sebuah boneka Nightmare
idamanku dari Deslidia, Syal dari agnes, pita2 dari nenchy, hiasan pintu dari
pras dan Irene, serta tas modis keren dari Laurent. Hmm. Aku bahagia, Tuhan J
Ini adalah ulang tahun paling bahagia yg
pernah ku alami seumur hidup!! Masih banyak orang yg sungguh mencintaiku!!
Terimakasih sahabat2ku, aku sungguh mencintai kalian!! Love you lots, all!!
Terimakasih Papa, mama, adik2ku,
saudara2ku, serta tak lupa Tuhan Yesus yg maha baik dan berkuasa atas ku. Aku
bangga menjadi diriku sendiri. Aku bahagia dilahirkan ditengah2 orang yg
mencintaiku.
Inilah aku, Maria Vaghra Dyba Oshindi
Purba, remaja bahagia yg berusia 18 tahun!!
Jumat, 10 Februari 2012
aku bangga jadi anak nya Papa Mama!
Sabtu, 21 Januari 2012
Ini Jiwa Mudaku
Awalnya aku bangga menjadi anak pertama. Siapa yg gak kenal aku, boru panggoaran nya Bpk Leonardo Purba. Tetapi setelah hamper 16 tahun aku jadi anak paling besar, aku menemukan kejenuhan.
Disinilah aku ; tinggal terpisah dari kedua orangtua. Sekarang aku sedang berada di sebuah rumah petak kecil, lazim di sebut kost, di jalan Cucut, Pekanbaru.
Tepat pada hari ini, 21 Januari 2012, puncak kesabaranku telah habis teruji. Adik kandungku memang tinggal bersamaku. Selalu kami kelahi apabila tak ada satupun yg bisa mengalah. Tetapi hari ini, aku benar2 habis kesabaran.
Aku di lawan, di bantah, di caci maki, bahkan di sepelekan. jiwaku seperti terbakar api dan siap di lempar ke perapian agar semakin membara. Aku berdiri, melihat keluar kamar. Kembali ke dapur, lalu melihat tumpukan kain yg kian menggunung. Ku pilih satu per satu kain itu, lalu ku bawa ke kamar mandi.
Ya! Aku mencuci. Dengan nafas tersengal2, mata merah berair, bibir gemetar, menyimpan jutaan kekesalan yg siap ku utmpahkan, bunyi kucekan kain kian mengeras, tanganku berotasi tak karuan, suara ringkikan mulai terdengar dari faring hingga tenggorokan, air mata tak tertahan di pelupuk mata, batin bersorak, dan akhirnya, aku menangis…
Aku ingin teriak, teriak sekeras mungkin. Aku sudah tak tahan. Aku juga punya batas kesabaran. Jika aku sedang berada di situasi seperti ini, aku kacau. Aku benar2 sendiri. Walau aku punya banyak sahabat yg siap mendengarkan ceritaku, tapi aku tak segampang itu akan berbagi masalah, krna aku tak mau membebani mereka.
Aku capek. Capek sekali. Punya orangtua, tetapi jauh. Punya adik, tetapi pembangkang. Punya sahabat, tapi tak selalu mengerti. Sehingga aku selalu merasa sendiri. Sendiri di dunia yg ramai ini. Setiap aku mengadu pada orangtua, aku selalu di beratkan pada posisi orang yg salah. Aku selalu disalahkan. Aku dianggap kakak yg kurang baik krna tak bisa mengatasi masalah.
Air mataku terus mengalir, tak berhenti. Sesekali, kata2 keluar dr mulut ini,tetap dengan nada pilu dan getir tak terhingga. Aku ingin semua rang tahu, bahwa aku sedang bersedih. Tetapi itu tak mungkin.
Salahkan aku ingin dimengerti?
Hari ini aku benar2 tersudut. Kejiwaan ku semakin terganggu. Aku lebih suka memendam, lebih suka menutup diri. Aku sadar aku tak berguna, tapi tolong jgn sepelekan aku.
Aku memang kurang perhatian, kurang kasih sayang, kurang pujian. Aku jauh dr orang tua, jauh dr keluarga besar. Aku hanya tinggal di dalam segelintir orang ramai di tanah rantau ini. aku sangat berharap, orang2 disekitarku bisa mengerti bgm situasi bathinku. Bisa tau bgm perasaan seorang anak yg di tinggal jauh orang tua sedang dalam situasi kacau sperti ini.
Aku tak punya seorang yg bisa aku jadikan tempat aku selalu mengadu, tempat utk menangis, tempat utk berbagi. Aku lebih memillih duduk diam di sudut ruang, memejamkan mata, merenung, dan akhirnya menangis. Itu cukup membuatku tenang. Walau jiwa dan bathin ku berontak.
Tanganku masih gemetar, bibirku masih bergumam, mata kian memerah, wajah sudah berair, tangan makin ku kepalkan, dan akhirnya aku menangis lagi…
Aku tak bisa meluapkan emosi ku dgn cara yg benar. Aku segera duduk di depan computer kecil ini, segera mencari program Ms. Word, dan menumpahkan segala amarahku disini. Kejiwaanku benar2 sudah terusik. Aku masih haus akan kasih sayang, perhatian, dan pengertian.
Aku rela berjauh2an dr orang tua demi masa depanku. Tetapi bila aku selalu di lawan dan di tentang, semua inginku ini akan berakhir dgn sangat cepat. Aku tak mau semua usahaku ini sia2. Tak mau semua perjuanganku di negeri orang ini hanyak isapan jempol belaka. Aku ingin buktikan pada dunia, bahwa aku bisa. Tetapi bila begini terus, aku mati rasa…
Aku semakin tak pandai menyelesaikan masalah. Aku makin tak kuat menahan amarah. Aku berbeda.
Aku ingin jiwa mudaku benar2 tersalurkan. Bukan terhambat seperti ini. jiwa muda yg bepatroli mencari jati diri yg belum ku dapati. Jiwa muda yg benar2 berkembang dan dapat mjd apresiasi pembangkit hasrat diri.
Ini hanya se per sejuta dari semua beban hati yg ingin ku ceritaakan pada kalian. Tetapi cukuplah beban ini mjd tolak ukur bagis teman2 yg membacanya. Aku berharap, semua teman2 makin bersyukur atas apa yg telah di raih saat ini.
Aku tak ingin yg lain, hanya ingin kebebasan. Hanya ingin kemerdekaan diri. Aku paling muak bila setiap perkataanku di situs jejaring sosial ini disangkutpautkan dengan masa lalu. Benci sekali. Aku tak mau jatuh utk ke dua kali nya di lubang yg sama. Aku ingin bangkit.
Kain cucian itu ku remas, ku putar dgn kedua tangan, gigi menggeram, mata memerah, wajah memucat, kian membasah. Aku masih menangis…
From my deepest heart,
Rara
Langganan:
Postingan (Atom)