Senin, 03 Desember 2012

I'm proud to be Batak Tribes!!!

Aaaaaaaa senangnyaaa :D
sabtu lalu (01/12) aku ikut nari di semarang dalam rangka ultah rombongan batak se jawa tengah.
udah lama ga ikut nari batak. terakhir itu kalau ga salah pas SD deh hahahaha
udah lama juga ga pake kebaya. kalo ga salah terakhir SMP, wkwkkww

aku rasa aku manusia paling eksis malam itu wkwkwkwk
senang bisa  gabung dgn abang2 kakak2 mahasiswa batak UKSW yg luar biasa.
baik2 dan mau membuka diri utk mahasiswa baru seperti aku dan teman2 lainnya.

rencana Tuhan memang jauh lebih baik dari segala apa yg ku pikirkan.
puji Tuhan aku bsa di tempat dsini. kalo gak, mgkin aku gak akan pernah pijak tanah jawa ini.
oh God, I'm proud to be your child <3 p="p">
aku sebagai anak pertama, gak punya abg ataupun kakak, tp disni, aku merasa aku punya banyak abang2, kakak2, ito2, iban2 yg jagain aku.
waah senangnyaaaa :D
senang bisa punya keluarga baru ;)

nanti bisa minta ajarin main alat musik tradisional batak, hihihihi
bisa lah margoci awak nanti hehehehe

trims juga buat kakak2 abang2 ito2 iban2 yg udah mau trima aku mjd  bagian dlm keluarga besar batak UKSW :D

Tuhan memberkati perjalanan hidup kita, ICH LIEBE DICH muah muah :* :*






Kamis, 08 November 2012

my new spirit

aku baru 3 bulan di kota ini, kota Salatiga.
aku bertemu banyak teman-teman baru.
dr berbagai daerah, dengan bermacam karakter.
aku belajar utk mempelajari mereka satu per satu.
menyesuaikan diri agar bisa berinteraksi dgn baik.
dan akhirnya, aku berhasil.
aku berhasil menjadi seseorang dari kumpulan mereka.
aku berhasil menjadi sesuatu yg berpengaruh bagi mereka.
aku sayang teman-temanku.

baru 3 minggu lalu, seorang temanku mengajak ku untuk bergabung ke acara makrab.
ya, makrab batak.
perasaanku pertama kali saat mendengar makrab batak, senang sekali!!!!!!
aku bisa bertemu dengan banyak teman sesuku.
bisa berbahasa batak lagi.
krna di lingkunganku, hanya ada 3 orang batak. hihhihi
aku dan 2 orang temanku mengikuti persiapan2 makrab dengan baik.
aku bertemu dgn teman2 yg baru juga, bertemu ito, pariban, lae, eda dsb.
waah, senangnya!!!
aku serasa punya keluarga baru yg lebih hangat.

setelah makrab selesai, semakin banyak orang yg ku kenal.
mereka begitu akrab dan ramah.
mau membuka diri dan tidak individualistis.
aku tidak membutuhkan waktu yg lama untuk berkenalan dgn mereka.
aku merasa menjadi seseorang yg sudah di anggap dalam keluarga batak se UKSW.

Tuhan memang baik.
Ia tak membiarkanku sendiri disaatku baru saja merasa tak dihargai.
disaat perasaanku baru saja di permainkan.
disaat kehadiranku dianggap sebagai sesuatu yg tak berguna.
aku bersyukur.

aku selalu bersyukur terhadap ada yg Tuhan beri padaku.
aku terkagum-kagum dgn rencana Nya yg jauh lebih besar dr apa yg ku pikirkan.
dengan segala kekurangan dan kelemahanku,
aku bersyukur menjadi anakNya.
dan bersyukur mnjadi bagian dalam keluarga baru ku.

untuk semua orang yg ada disekitarku,
ich liebe dich!!!

Tuhan memberkati..

Selasa, 06 November 2012

wanita berintegritas


Integritas seorang perempuan itu dilihat dari cara ia berinteraksi dan bagaimana cara ia mengambil suatu keputusan. Entah itu keputusan mengenai masa depannya, pilihan hatinya, atau pun menyangkut tentang harga dirinya.
Yes, I decide my self.
Seorang perempuan yg bisa memilah mana hal yg harus ia lakukan dan mana hal yg harus ia ambil demi suatu tujuan, ialah perempuan yg berintegritas.
Walaupun ia mengorbankan satu hal demi satu hal lagi yg jauh lebih baik dan lebih menjunjung integritas.
Tak mudah menjadi seorang perempuan yg berintegritas.
Tetapi saya yakin  bisa menjadi satu dari banyak perempuan berintegritas yg sudah berpengaruh bagi orang-orang di sekitarnya.
Saya dilahirkan di keluarga yg menjunjung tinggi kehormatan dan tanggung jawab.
Saya sebagai anak perempuan tertua, memiliki tanggung jawab yg besar sebagai kakak dari 3 orang adik, yg pastinya menjadi patokan bagi mereka dan menjadi patokan teristimewa bagi keluarga saya. Saya sadar atas kelemahan dan kekurangan saya, maka dari itu saya selalu bersyukur dan menjadikan kelemahan itu menjadi batu loncatan untuk mendapat sesuatu yg masih jauh lebih baik dr semestinya.
Saya bersyukur bisa ada disini, ya di tempat ini. Diberikan kerabat yg istimewa dan luar biasa. Yg bisa membantu dan menopang di kala saya merasa tak berdaya dan tak diacuhkan.
Saya pernah menjadi satu bagian dari beberapa perempuan yang menaruh harapan pada suatu hal yg tak pasti.
Ya,  semestinya kalimat tadi harus di bold, italic dan di underline kan. Tetapi sudahlah, tak baik membuka lembaran lama.

Saya hanya sekedar berbagi dan bercerita.
Memberi suatu harapan terhadap seseorang yg jelas-jelas sudah diketahui memiliki feel yg sama terhadap kita, sebenarnya adalah hal yg menyenangkan. Suatu hal yg dinanti-nanti dan ditunggu-tunggu. Kapan saat yg pas untuk menemukan titik temu dari antara 2 hati itu.
Tetapi tidak bagi  saya. I think I’m so silly. Saya merasa terlalu bodoh untuk memberi harapan itu. Karena akhirnya, semua itu berbalas dengan kepalsuan. Bahasa kerennya sih, PHP.
Waktu saya ternyata terbuang, yg semestinya bisa saya gunakan dengan baik untuk hal yg JAUH lebih berguna, malah terbuang dan tak terbalas.
Sekali lagi, saya ini perempuan. Saya tak mau menjadi perempuan yg diatur oleh keadaan dan akhirnya terpuruk disuatu keadaan.
Saya berani ambil langkah untuk mengetahui dengan pasti apa yg sebenarnya terjadi. Setelah saya mengetahuinya, dengan tekad yg bulat dan hati yg bergelora, saya mulai menentukan sikap saya sebagai perempuan yg berintegritas. Walau sebenarnya, my tears are falling down and my heart is broke and feel so worst.
Saya ambil langkah pasti, tetapi sebelumnya saya juga mengambil waktu untuk berinteraksi dgn kerabat yg luarbiasa yg ada disekitarku. Dan akhirnya, I’m charged!!!!
Saya memulai hidup saya yg jauh lebih berhaga daripada harus memikirkan hal yg tak pasti seperti yg saya sudah katakan diatas. saya perempuan yg mempunyai sikap dan prinsip yg stabil.
Terimakasih untuk segala hal yg sudah diberikan oleh seseorang yg sebenarnya sudah sangat membuat wound in my deepest heart.
May God bless you as you wish..
                                                                                                                                                           

Jumat, 02 November 2012

Pi - Eich - Pi


PHP itu jahat ya.
Udah ngasih harapan, palsu pula lagi.
Udah diemin orang, abis itu di jauhin pula.
Nunggu itu sakit lho. Engga enak banget.
Perempuan itu memang gak bisa berbuat banyak.
Apalagi kalo soal ini.
Cuma bisa nunggu, dan diam.
Gak mau maksa, ga mau nuntut juga.
Cuma mau kepastian.
Setelah sekian lama di diemin,
Baru berani nanya.
Yah, ternyata Cuma PHP.
Alasannya banyak.
Tapi hanya dia dan Tuhanlah yg tau.
Aku gak tau.
Dan gak mau tau.
Cukup tau kalau dia berhasil buatku sedih.
Buatku patah hati.
Buatku marah.
Buatku kecewa.
Yah, terimakasih buat para PHP-ers diluar sana.
Tuhan Yesus memberkati..

Selasa, 08 Mei 2012

My Sweet Eighteen Birthday :')


Hai sobat :D aku mau share soal hari lahir ku yang ke 18 nih, tanggal 3 Maret 2012 lalu. Aku sih pengennya nulis notes ini pada tanggal itu juga, tapi karena sibuk dan sempatnya baru sekarang, ya gak apa apa lah yaa :D
Hhm. 3-3-2012 à 3 + 3 + 12 = 18 à eighteen à AKU SUDAH 18 TAHUNNNN!!!

Jumat, 02 Maret 2012 – 23.50
aku masih terjaga. Karena sedang mengerjakan tugas matematika yg harus di kumpul besok (red: sabtu, 3 maret). Aku sama sekali tak mengantuk. Aku sangat ingin menyaksikan perubahan tanggal di layar hape yang menandakan aku akan berusia 18 tahun. Yak, sebentar lagi…

aku terus mengerjakan tugas ku dengan tenang, diam, dan hening. Sambil menghirup aroma kopi hangat yg telah ku sediakan sebagai teman belajarku malam itu. sedangkan adikku, sudah terlelap dengan tenang di kamar.
Waktu menunjukkan pukul 23.59.
Aku segera meletakkan pena, pensil dan segala perkakas belajarku. Aku menggenggam hape nokia ku. Melihat nya dengan seksama, dengan tangan sedikit gemetar, nafas yg tidak teratur, mata berkaca-kaca dan bibir yang sedikit tersenyum. Aku menunggu….
00.00
Aku meletakkan hape ku di atas meja. Aku segera melipat tangan di depan dada, menutup mata, dan berdoa. Air mataku tak dapat ku tahan. Aku menangis.. menangis terharu, sedih, dan bahagia.. hmm. Aku sudah 18 tahun..
Aku bersenandung ; happy birthday rara, happy birthday rara, happy birthday, happy birthday, happy birthday raraa :’) aku menyanyikan lagi itu sendirian, krna tak ada orangtua ku disisiku saat itu. Sediiiihhh sekali :’( :’(
Dalam doaku, aku mengucapkan terimakasih kepada Tuhanku Yesus Kristus yg Maha Besar, yg sudah menemani hari-hari ku selama 18 tahun ini dengan karunia yg luar biasa. Banyak sekali pengalaman dan pelajaran berharga dariNya selama ini. aku sungguh bersyukur. Bersyukur memiliki orang tua yg luar biasa yg selalu memotivasi ku dari hati ke hati, saudara2ku yg selalu mendoakanku, serta seluruh sahabat2ku yg selalu mencintaiku bagaimanapun caranya.
 Aku menangis, aku berterimakasih Tuhan..
Setelah berdoa mengucap syukur, aku mengusap wajahku. Aku pergi ke depan cermin. Memandag wajahku lekat2 dan dengan seksama. Aku berbisik, “Tuhan, aku bahagia menjadi diriku sendiri”
Aku kembali mengerjakan tugas matematika ku, sambil sesekali meneguk kopi hangat. Dan sesekali membalas sms dari sahabat2 serta saudara yg mengirimi ku pesan singkat utk mengucapkan happy birthday pada ku. Aku terharu…
Pukul 01.00
Aku sudah mengantuk, aku tidur..

Sabtu, 3 Maret 2012
Pagi itu, adikku bangun duluan. Karena ingin menggorengkan lumpia risol yg kami sudah buat tadi malam, untuk di bagikan kepada teman2 sekelasku, sebagai tanda aku berulang tahun dan lagipula tak bisa men-traktir mereka semuanya. Makanya aku berinisiatif utk membuatkan mereka lumpia risol, dibantu adikku.
Pukul 04.30
“biiiikkkk. Happy birthday ya bik!! Semoga panjang umur!!” adikku membangunkan ku, lalu memelukku.
Aku langsung menangis. Bukan karena sedih. Tapi aku terharu. Di pekanbaru ini, dialah orang yg paling dekat denganku. Tak ada lagi yg lain. Papa mama ku jauh. Sekarang aku hanya tinggal berdua dengannya di rantau orang ini. aku memeluknya, aku berterimakasih..
Secara tak langsung, kami semakin akrab dan saling memahami. Walau masih sering ada perselisihan kecil yg sepertinya tak mesti di ributkan.
Pagi itu aku bangun, membantunya untuk menyusun hasil gorengan itu ke dalam 5 buah Tupperware. 3 kotak untuk teman sekelas. 1 kotak untuk teman di ipa 1, 1 kotak untuk kawan di ipa 3. Kami membuat dgn semampunya, dgn mata yg sangat mengantuk dan lelah sekali. Tetapi, lumpia risol kami jadi. Isi nya bukan wortel atau kentang, tetapi pasta susu plus sosis daging, hmm, adikku memang jago memasak.
Setelah itu, aku menyetrika baju seragam sekolah ku, sambil menunggu telpon dari papa dan mama. Hhm, lama sekali mereka meneleponku. Apa mereka lupa bhwa anak nya yg paling besar ini sedang berulang tahun? L
Setelah aku mandi dan hendak berangkat ke sekolah, barulah papa dan mama meneleponku. Hmm.
Mama   : hai anakku, selamat ulang tahun ya. Semoga semakin membanggakan. Mama selalu mendoakan..
Aku        : makasih ya ma. Doakan aku ya. I miss you much L *aku sedih, mata mulai berkaca-kaca*
………
Papa      :  hai ito papa, selamat ulang tahun ya nak, semoga panjang umur, bisa menjadi boru panggoaran papa yg paling papa banggakan. Maafkan papa tak bisa hadir disisimu di hari bahagia mu kali ini. semoga kehadiran teman2mu disana bisa membahagiakan mu dan hari ulang tahunmu.. jangan bersedih, ini sudah jalan Tuhan, kita jalani saja. Suatu saat nanti pasti kita bisa rayakan ulang tahun rara bersama sama…
Aku        :  *menangis* *usap air mata* *belum bisa ngomong*
Papa      : papa tau ito sedih kami tak hadir disana. Tapi papa percaya, semua akan lebih baik bila kita menjalani nya dgn ikhlas. I love you, ito..
Aku        : I love you lots pa. selalu doakan kami disini ya pa. agar semua usaha kita tidak sia2. I miss you much L
…………….

Aku pergi kesekolah dgn gembira. Aku senang karena hari ini cerah sekali, aku sekarang sudah berusia 18 tahun!!

*kriiinnnggg kriiingg!!!*
Aku menuju ke barisan kelasku. Satu per satu mulai menyalamiku dan akhirnya, mereka mengerumuniku untuk memberi salam, anak barisan kelas sebelah juga ikutan. Aku senang, bahagia, terharu. Yaa, walau menurut kalian ini adalah hal yg gak penting, tapi menurutku itulah hal yg paling berkesan. Aku bahagia di pagi itu. Banyak wish wish yg mereka haturkan padaku. Aku mengucapkan terimakasih kepada mereka. I love you all :’)

Selesai berbaris, aku membagikan kotak lumpia risol itu kepada teman2 ipa 1 dan ipa3 untuk mereka nikmati, ya walau aku hanya bbisa membuatkan sedikit saja, tapi cukuplah untuk diberikan kepada teman2ku. Aku bergegas naik ke lantai 3 gedung sekolah ku. Ya, aku menuju kelas, XII IPA 2.
Aku sampai di lantai 3. Aku memasuki kelas engan hati girang dan riang. Dan tiba2, teman2 sekelas menyanyikan lagu happy birthday untukku. Aku tersenyum, menahan haru yg benar2 kurasakan. Aku berjalan ke depan kelas, sambil menunggu mereka siap bernyanyi. Aku tersenyum, mataku berkaca kaca. Aku terharu sekali, teman2 :’)
Satu per satu kawan2 ku yg belum sempat menyalamiku di barisan tadi segera maju dan menyalamiku, mereka mengucapkan happy birthday untukku. Aku senaaaaaaang sekali. Aku sayang kalian semuaaaaa :’))
Selesai mereka bernyanyi, aku segera membagikan kue bawaan ku tadi kepada teman2 sekelasku. Mereka mengambil dan memakannya. Hmm, melihat mereka menyantap kue itu, cukup membuatku kenyang walau aku tak sarapan pagi tadi.
*pelajaran bahasa Indonesia – olahraga – musik – sejarah*
*bel pulang sekolah*
Aku masih duduk di bangku sekolahku karena mengerjakan tugas matematika yg tadi malam belum sempat ku siapkan. Padahal hari ini harus di kumpul. Aku mengerjakannya secepat mungkin.
Beberapa menit kemudian, sobat2ku yg menggelikan datang ke bangku ku.
Des        : Ra, kita ke bawah yok!
Aku        : ngapain?? Aku lagi buat tugas mat ini, harus di kumpul sekarang!
Lau         : eehh gak apa nya itu di kumpul hari senin.
aku         : gak bisa lau, banyak kali tugas yg numpuk. Lagipula aku mau latihan drama.
Nen       : bentar aja raaa. Yoookk
Aku        : *udah mulai curiga* mau kemana kita cintooo??
Des        : ke bakmi raos yok!
Aku        : aku gak ada uang des. Traktir lah yaa!!
Des, Lau, Nen    : iyaaa pun kami traktir!!
Aku        : *makin curiga* *jarang2 mereka ii dengan gampangnya mau mentraktir aku* *pasti ada apa2nya* Hmmm. Gak ah yaa. Entar kena marah sama si ache aku.
Des        : ku izinkan pun kau ra!!
*des peri mencari ache, entah apa yg terjadi aku pun tak tahu*
Des        : ra, gak ketemu si ache. Kita pergi ajalah yok!!
Aku        : eeh takut aku nanti kenak marah des. Hmmm hmm K
Lau         : *udah capek membujuk* eeh ayok lah
Aku        : *gak tega sama mereka* ayoklahh… mana Rosita?
Nen       : gak tau, dia kayaknya masih marah samamu.
*hening*

INFO      :  sudah 3 hari belakangan, ros agak jaga jarak samaku. Entah karna apa aku pun gak tau. Ternyata dia marah sama ku karna gak ajak dia makan lontong bareng. Hmm, aku gak tau kalau perbuatan ku itu bisa jadi masalah besar. Dia cuek kali. Bahkan di parkiran pun dia gak mau jalan keluar samaku. Dia ngehindar L Di hari itu, dia gak ada ucapin happy birthday untuk aku. Sedih kali :’(
Setelah itu, des lau dan nen meminta izin kepada ache yg menjadi ketua kelompok drama ku untuk mengajakku makan di bakmi raos. Aku sih udah curiga, tapi aku juga tak punya cukup banyak energy untuk menolak ajakan mereka.
Di gerbang sekolah.
Laurent dan desli memegang lenganku kuat2. Aku makin yakin aku bakal di ceplok!!
Aku        : des, jangan di sini lah ceplok nyaa!!!
Des        : iih ge-er kali kau.
Aku        : *panik*

Tenyata di sana ada nency agnes dan Rosita. Aku takut karna ada Rosita. Dia langsung illfeel pas liat aku datang ke tempat mereka. Mereka semua maksa aku untuk minta maaf ke Rosita. Padahal sedikitpun aku gak ada ngerasa salah. Hmm kampret mereka ini
Aku        : ros, ada apa lagi?
Ros         : *diam*
Aku        : jangan lah kek gini, gak enak kali
Ros         : udah diam ajalah!!  Kau tau nggak gimana perasaan ku pas kau pergi makan gak ajak2 aku haa??!! Nggak tau kann??!!! *pergi pulang naik motor*
Aku        : ih ya ampun. Itu aja salah dang.
Nen       : itulah, kau pun gak ada minta maaf sama dia tadi.
Aku        : *nangis* *sedih karema di maki sama kawan sendiri* Eh, dia itu serius atau Cuma mau kerjain aku?
Des        : kalo yg itu serius ra. Dia juga marah ama Laurent krna kalian makan berdua
Aku        : *pergi sambil nangis*

Plokkk!!! Byuuurr!!!
Aku        : Arrrgkkhhhhh!!! Hueeekk!!
Mereka ceplok pake telor dan siram pake larutan haram apaaa gitu ke mukak ku. Aku masih menangis, sambil marah2 karena mereka ceplok di waktu yg gak tepat. Aku bertanya, tadi itu ros bohong kan? Mereka bilang nggak. Itu serius kali. Dia marah beneran. Hmm.
Aku galau. Aku lalu menuju WC putrid dan membasuh rambut yg penuh dengan kuning telor (kalo aku ingat ini, rasa mau muntah). Setelah itu, aku menuju kost nya nency untuk mandi dan kembali ke sekolh untuk latihan drama seperti yg sudah dijanjikan oleh kelompokku.
Aku tiba di sekolah dan membantu teman2 kelompok membuat naskah drama yg belum rampung. Aku masih memikirkan Rosita. Aku tak sanggup bermusuhan sama teman akrab ku sendiri L
Rachel, Putra, Christopher, Tommy, Evans dan Jennifer adalah tean kelompok drama ku. Kami semua sudah berkumpul dan mengerjakan naskah itu bersama-sama.
Tak terasa sudah 2 jam aku dan kelompok mengerjakan tugas. Udah siang, lapaaaarrr.
Jenni dan toper bersedia untuk membeli makanan ke restoran terdekat. Aku dan teman2 lain pun memesan apa yg hendak kami santap. Setelah itu mereka pergi membeli, aku dan teman2 yg lain melanjutkan naskah ini.
30 menit kemudian. Mereka lama kaliiii.
Lalu tiba2, putra minta izin ke ache untuk pulang, krna mau latih pasus di SMP Santa. Ache gak terima putra minta pulang. Soalnya putra daritadi gak ada kerjaan. Cuma duduk dan dengerin music dari hape kawe nya.
Lalu oppung menelepon ku, mengucapkan happy birthday. Saat aku bertelepon ria, ache dan putra kelahi. Mereka adu mulut karena masalah putra minta pulang. Merasa tidak beres, aku segera mengakhiri pembicaraan ku dengan oppung. Aku melerai mereka yg sedang kelahi.
Aku        ; udah lah che, biarin aja ia pulang. Toh dia gak ada kerjaan
Ache      : gak bisa gitu lah. Dia udah gak ada kerja, mintak pulan pulak.
Putra     : sukak2 ku lah. Kenapa kau?? gak suka haa??!!
Aku merasa hal ini gak penting utk di pertengkarkan. Tapi mereka terus bertengkar. Akhirnya putra berdiri, ache menahan dia agar tak turun. Tetapi putra mendorong ache agar tak menghalangi jalannya.mereka berkelahi. Ache pun menangis. Putra turun ke bawah. Aku langsung memeluk ache ygg menangis.
Aku        : sabar y ache. Putra mungkin lg capek. *aku pun tak sangka putra bisa se kasar itu*
Ache      : *menangis* aah sudahlah!! Aku pulang saja!! *segera ia merapikan buku2nya, memasukkan laptop ke dalam tas, dan turun*

Aku        : Cheee!!!!
Evans, Tommy tak ada sedikitpun berkutik. Mereka hanya menyaksikan dengan termangu. Aku geraaaammm sekali melihat mereka yg begitu pasrah. Aku sungguh bamood. Sudah tadi si ros yg marah, sekarang mereka berdua pulak lagi.. aaahh, bad birthday bangeeett hari ini!!!
Lalu aku mendengar suara ache dari bawah. Dia dan putra masih lanjut bertengkar. Kuat kali pun suara si ache sampai terdengar ke lantai 3. Aku panik, segera turun ke basement *ceileeehh*
Putra     : heeh!! Ngapa lagi kau ikuti aku?? Belum puas??!!
Ache      : kau sadar nggak kalo kau itu udah gak jadi ketua pasus lagi di SMA ni, haa??!!
Putra     : heh, kau juga sadar lah, kau bukan ketua OSIS lagi disini!! Jangan sok sok kau!! Aku bisa pun keluar dari kelompok ini!!
Ache      : kau gak boleh gitu lah!! Jangan seenak kau aja disini!! Pikirkan anggota lain!!!
Putra     : mana peduli aku!! Mampus lah situ!! *tiiittttt*
Aku        : PUTRAA!! Jangan kasar sama cewek!!!
Putra     : kau diam aja!!! Jangan ikut campur!!! *menunjuk ke arahku*
Aku        : *terdiam* *pucat* *panik*
Ache      : jahat kali kau!!!! *mulai menangis*
Putra     : jangan kau keluarkan air mata buaya mu itu!!! Dasar bencong!!!! *kata2 ini aku ingat kali*
Ache      : mana pula aku bencong, aku wanita tulen!!!!!  Huaaaaa!! *ache beneran nangis*
Aku        : PUTRAA!! Kasar kali muncungmu!!!! *sambil mengusap air mata ache*
Putra     : kau bisa diam ndak???!!! *mata nya udah merah membara seperti banteng mengamuk*
Putra     : kau bisa santai ndak?!! Sok sok nangis kau!!! Untung cewek, kalo ndak ku tumbuk kau!!! *nunjuk ache*
Ache      : tega kali kau caruti aku!!! Tumbuk lah kalo berani!!!
Putra     : mendekat dan hendak meninju muka ache *ini serius*
Aku        : WOOOYYY!! Jangan kau sakiti dia put!! Cewek ini!!!!
*aku panik kali disini. Sempat di tumbuk nya si ache, pasti aku di marahin mamak nya karena gak bisa jagain anak nya d depan mataku sendiri*
Ache      : *menangis* JAHAAATTT KAUU PUT!!!!!
Putra     : diam aja kauuu!!!
Tiba-tiba………
Jennifer & topher dtang dr arah kantin  membawa kue takadeli di dalam kotak, dan ada lilin ber angka 18 di dalamnya
HAPPY BIRTHDAY TO YOU!!!! HAPPY BIRTHDAY TO YOU!! HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY RARAAAAA!!!!!
Aku segera melihat kearah kue itu, lalu melihat ke arah putra dan ache yg tadi kelahi. Eeehh mereka dengan girangnya bertepuk tangan dan ikut bernyayi!!!
Whoaaaaaaaaa!!! Aku menangis sejadi2 nya. Bukan karena sedih. Tapi karena emosi, panik, tegang, takut, kaget dan terharu!!
WWHOOOAAAAAA!!! Putra kampreeeett!!! Acheeeee, sini kauuuu!!!!!!!! Akuk segera mengejar mereka dan memukul2 punggung nya. Haaaah, mereka hanya sandiwara ternyata!!!!
Aku menangis se gembel-gembelnya. Mereka semua tertawa terbahak2. Ternyata si evans dan tommy sengaja diam2 tak bergeming saat perkelahian tadi, sehingga aku menjadi semakin emosi dan panik. Ternyata mereka berhasil membuatku menangis. Ini di luar scenario kata mereka. Hahahahha. Adikku pun turut menyaksikan kejadian ini.
Aku segera meniup lilin, dan sebelumnya make a wish dulu. Tiupan lilin selesai. Sekarang giliran first cake.
First cake nya aku berikan untuk adikku, Tesa. Karena sudah membantu ku membuatkan risol lumpia dan menemani hari2 ku di kost. Aku terharu.
Lalu selanjutnya aku menyuapkan semua teman2 kelompokku itu dengan perasaan masih tak percaya. Hahahahahahaahha
Singkat cerita, kue telah habis tersantap. Kami menuju kantin untuk memakan pesanan nasi yg telah di beli tadi. Ternyata mereka lama membeli nasi karena sekalian membeli kueeee!!! Oh God, I’m very thankfull!!!!
Aku sungguh bahagia sore itu. Aku bahagia, teman2ku masih sempat memikirkan bagaimana membuat ku terkejut dan bahagia di hari ini.

Malam hari nya, aku mengundang beberapa teman dekatku ke suatu tempat tongkrongan makan anak muda di pekanbaru. Tak semua yg bisa ku undang, karena keterbatasan biaya. Semoga teman2 semua mengerti ya :’)
Yg ku undang pun ada yg gak datang. Hmm. Jam setengah 7 aku udah standby di lokasi bersama teas dan omikss. Lalu datang Irene dan pras. Setelah itu, rombongan batakers belum juga muncul, hmm lama sekali.
Tiba2, omikss menutup mataku dan menyanyikan happy birthday. Terlihat sangat tidak penting K hm hmmm. Setelah itu dia membuka mataku. Di depanku sudah ada Laurent, Agnes, Nenchy, daaannn ROSITAAAAAAA!!!! Mereka membawa kue dan ada lilin di atas nya.
Whaaaaaaa!! Aku teriak bahagia!!!
Aku        : Eeh ros kampret, jadi kau bohong kan tadi??
Ros         : tadi ada yg nangis ya? Cemen kali kau!! Hahahahahaa
Lau, Nen, Agn    : hahahahaa. Happy birthday raraaaa!!!
Aku meniup lilinnya dan mengucapkan terimakasih banyak kepada mereka. Aku terharu kaliiii :’) sungguh lengkap kebahagiaanku hari ini. aku terus menjambak rosy g sangat membuatku galau 3 hari belakangan ini. ternyata dia hanya sandiwaraaa!!!! Hahahahahaa. Tak lupa, deslidia juga hadir, tetapi agak telat datangnya ;))
Aku bahagia sekali malam itu. Kami makan bersama dan tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 09.30. teman2 segera pulang, aku mengucapkan terimakasih kpda mereka yg membuat hari ultahku kali ini sangat berkesan. Aku sayang kalian semuaaa :’)

Aku dan tesa segera pulang ke kost dengan membawa 1 plastik super duper besar yg berisi kado dari teman2ku, serta kue ultah yg tadi mereka bawa. Hahahahahaha. Malam yg indah :’)

Malam itu, mama meneleponku dan bertanya bagaimana hari ulangtahunku. Aku menceritakan semua kejadia yg terjadi pada hari itu. Mama senang sekali aku bahagia. Aku bahagia karena memiliki banyak teman yg sangat peduli dan sayang terhadapku J

Malam itu aku tidur dengan nyenyak. Ditemani sebuah boneka Shaun the Sheep montok dari Rosita, sebuah boneka Nightmare idamanku dari Deslidia, Syal dari agnes, pita2 dari nenchy, hiasan pintu dari pras dan Irene, serta tas modis keren dari Laurent. Hmm. Aku bahagia, Tuhan J

Ini adalah ulang tahun paling bahagia yg pernah ku alami seumur hidup!! Masih banyak orang yg sungguh mencintaiku!! Terimakasih sahabat2ku, aku sungguh mencintai kalian!! Love you lots, all!!

Terimakasih Papa, mama, adik2ku, saudara2ku, serta tak lupa Tuhan Yesus yg maha baik dan berkuasa atas ku. Aku bangga menjadi diriku sendiri. Aku bahagia dilahirkan ditengah2 orang yg mencintaiku.
Inilah aku, Maria Vaghra Dyba Oshindi Purba, remaja bahagia yg berusia 18 tahun!!




Sabtu, 21 Januari 2012

Ini Jiwa Mudaku

Awalnya aku bangga menjadi anak pertama. Siapa yg gak kenal aku, boru panggoaran nya Bpk Leonardo Purba. Tetapi setelah hamper 16 tahun aku jadi anak paling besar, aku menemukan kejenuhan.

Disinilah aku ; tinggal terpisah dari kedua orangtua. Sekarang aku sedang berada di sebuah rumah petak kecil, lazim di sebut kost, di jalan Cucut, Pekanbaru.

Tepat pada hari ini, 21 Januari 2012, puncak kesabaranku telah habis teruji. Adik kandungku memang tinggal bersamaku. Selalu kami kelahi apabila tak ada satupun yg bisa mengalah. Tetapi hari ini, aku benar2 habis kesabaran.

Aku di lawan, di bantah, di caci maki, bahkan di sepelekan. jiwaku seperti terbakar api dan siap di lempar ke perapian agar semakin membara. Aku berdiri, melihat keluar kamar. Kembali ke dapur, lalu melihat tumpukan kain yg kian menggunung. Ku pilih satu per satu kain itu, lalu ku bawa ke kamar mandi.

Ya! Aku mencuci. Dengan nafas tersengal2, mata merah berair, bibir gemetar, menyimpan jutaan kekesalan yg siap ku utmpahkan, bunyi kucekan kain kian mengeras, tanganku berotasi tak karuan, suara ringkikan mulai terdengar dari faring hingga tenggorokan, air mata tak tertahan di pelupuk mata, batin bersorak, dan akhirnya, aku menangis…

Aku ingin teriak, teriak sekeras mungkin. Aku sudah tak tahan. Aku juga punya batas kesabaran. Jika aku sedang berada di situasi seperti ini, aku kacau. Aku benar2 sendiri. Walau aku punya banyak sahabat yg siap mendengarkan ceritaku, tapi aku tak segampang itu akan berbagi masalah, krna aku tak mau membebani mereka.
Aku capek. Capek sekali. Punya orangtua, tetapi jauh. Punya adik, tetapi pembangkang. Punya sahabat, tapi tak selalu mengerti. Sehingga aku selalu merasa sendiri. Sendiri di dunia yg ramai ini. Setiap aku mengadu pada orangtua, aku selalu di beratkan pada posisi orang yg salah. Aku selalu disalahkan. Aku dianggap kakak yg kurang baik krna tak bisa mengatasi masalah.

Air mataku terus mengalir, tak berhenti. Sesekali, kata2 keluar dr mulut ini,tetap dengan nada pilu dan getir tak terhingga. Aku ingin semua rang tahu, bahwa aku sedang bersedih. Tetapi itu tak mungkin.

Salahkan aku ingin dimengerti?

Hari ini aku benar2 tersudut. Kejiwaan ku semakin terganggu. Aku lebih suka memendam, lebih suka menutup diri. Aku sadar aku tak berguna, tapi tolong jgn sepelekan aku.

Aku memang kurang perhatian, kurang kasih sayang, kurang pujian. Aku jauh dr orang tua, jauh dr keluarga besar. Aku hanya tinggal di dalam segelintir orang ramai di tanah rantau ini. aku sangat berharap, orang2 disekitarku bisa mengerti bgm situasi bathinku. Bisa tau bgm perasaan seorang anak yg di tinggal jauh orang tua sedang dalam situasi kacau sperti ini.

Aku tak punya seorang yg bisa aku jadikan tempat aku selalu mengadu, tempat utk menangis, tempat utk berbagi. Aku lebih memillih duduk diam di sudut ruang, memejamkan mata, merenung, dan akhirnya menangis. Itu cukup membuatku tenang. Walau jiwa dan bathin ku berontak.
Tanganku masih gemetar, bibirku masih bergumam, mata kian memerah, wajah sudah berair, tangan makin ku kepalkan, dan akhirnya aku menangis lagi…

Aku tak bisa meluapkan emosi ku dgn cara yg benar. Aku segera duduk di depan computer kecil ini, segera mencari program Ms. Word, dan menumpahkan segala amarahku disini. Kejiwaanku benar2 sudah terusik. Aku masih haus akan kasih sayang, perhatian, dan pengertian.

Aku rela berjauh2an dr orang tua demi masa depanku. Tetapi bila aku selalu di lawan dan di tentang, semua inginku ini akan berakhir dgn sangat cepat. Aku tak mau semua usahaku ini sia2. Tak mau semua perjuanganku di negeri orang ini hanyak isapan jempol belaka. Aku ingin buktikan pada dunia, bahwa aku bisa. Tetapi bila begini terus, aku mati rasa…

Aku semakin tak pandai menyelesaikan masalah. Aku makin tak kuat menahan amarah. Aku berbeda.
Aku ingin jiwa mudaku benar2 tersalurkan. Bukan terhambat seperti ini. jiwa muda yg bepatroli mencari jati diri yg belum ku dapati. Jiwa muda yg benar2 berkembang dan dapat mjd apresiasi pembangkit hasrat diri.
Ini hanya se per sejuta dari semua beban hati yg ingin ku ceritaakan pada kalian. Tetapi cukuplah beban ini mjd tolak ukur bagis teman2 yg membacanya. Aku berharap, semua teman2 makin bersyukur atas apa yg telah di raih saat ini.

Aku tak ingin yg lain, hanya ingin kebebasan. Hanya ingin kemerdekaan diri. Aku paling muak bila setiap perkataanku di situs jejaring sosial ini disangkutpautkan dengan masa lalu. Benci sekali. Aku tak mau jatuh utk ke dua kali nya di lubang yg sama. Aku ingin bangkit.

Kain cucian itu ku remas, ku putar dgn kedua tangan, gigi menggeram, mata memerah, wajah memucat, kian membasah.  Aku masih menangis…



From my deepest heart,

Rara