Integritas seorang perempuan itu dilihat dari cara ia
berinteraksi dan bagaimana cara ia mengambil suatu keputusan. Entah itu
keputusan mengenai masa depannya, pilihan hatinya, atau pun menyangkut tentang
harga dirinya.
Yes, I decide my self.
Seorang perempuan yg bisa memilah mana hal yg harus ia
lakukan dan mana hal yg harus ia ambil demi suatu tujuan, ialah perempuan yg
berintegritas.
Walaupun ia mengorbankan satu hal demi satu hal lagi yg jauh
lebih baik dan lebih menjunjung integritas.
Tak mudah menjadi seorang perempuan yg berintegritas.
Tetapi saya yakin
bisa menjadi satu dari banyak perempuan berintegritas yg sudah
berpengaruh bagi orang-orang di sekitarnya.
Saya dilahirkan di keluarga yg menjunjung tinggi kehormatan
dan tanggung jawab.
Saya sebagai anak perempuan tertua, memiliki tanggung jawab
yg besar sebagai kakak dari 3 orang adik, yg pastinya menjadi patokan bagi
mereka dan menjadi patokan teristimewa bagi keluarga saya. Saya sadar atas
kelemahan dan kekurangan saya, maka dari itu saya selalu bersyukur dan
menjadikan kelemahan itu menjadi batu loncatan untuk mendapat sesuatu yg masih
jauh lebih baik dr semestinya.
Saya bersyukur bisa ada disini, ya di tempat ini. Diberikan
kerabat yg istimewa dan luar biasa. Yg bisa membantu dan menopang di kala saya
merasa tak berdaya dan tak diacuhkan.
Saya pernah menjadi satu bagian dari beberapa perempuan yang
menaruh harapan pada suatu hal yg tak pasti.
Ya, semestinya
kalimat tadi harus di bold, italic dan di underline kan. Tetapi sudahlah, tak
baik membuka lembaran lama.
Saya hanya sekedar berbagi dan bercerita.
Memberi suatu harapan terhadap seseorang yg jelas-jelas
sudah diketahui memiliki feel yg sama terhadap kita, sebenarnya adalah hal yg
menyenangkan. Suatu hal yg dinanti-nanti dan ditunggu-tunggu. Kapan saat yg pas
untuk menemukan titik temu dari antara 2 hati itu.
Tetapi tidak bagi
saya. I think I’m so silly. Saya merasa terlalu bodoh untuk memberi
harapan itu. Karena akhirnya, semua itu berbalas dengan kepalsuan. Bahasa
kerennya sih, PHP.
Waktu saya ternyata terbuang, yg semestinya bisa saya
gunakan dengan baik untuk hal yg JAUH lebih berguna, malah terbuang dan tak
terbalas.
Sekali lagi, saya ini perempuan. Saya tak mau menjadi
perempuan yg diatur oleh keadaan dan akhirnya terpuruk disuatu keadaan.
Saya berani ambil langkah untuk mengetahui dengan pasti apa
yg sebenarnya terjadi. Setelah saya mengetahuinya, dengan tekad yg bulat dan
hati yg bergelora, saya mulai menentukan sikap saya sebagai perempuan yg
berintegritas. Walau sebenarnya, my tears are falling down and my heart is
broke and feel so worst.
Saya ambil langkah pasti, tetapi sebelumnya saya juga
mengambil waktu untuk berinteraksi dgn kerabat yg luarbiasa yg ada disekitarku.
Dan akhirnya, I’m charged!!!!
Saya memulai hidup saya yg jauh lebih berhaga daripada harus
memikirkan hal yg tak pasti seperti yg saya sudah katakan diatas. saya
perempuan yg mempunyai sikap dan prinsip yg stabil.
Terimakasih untuk segala hal yg sudah diberikan oleh
seseorang yg sebenarnya sudah sangat membuat wound in my deepest heart.
May God bless you as you wish..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar